SEMARANG, ANETRY.NET – Ketua Panja Pembiayaan Pendidikan, Dede Yusuf Macan Effendi, memberikan apresiasi atas pengalokasian 20 persen APBD Kota Semarang untuk pendidikan.
“(Pemerintah) Kota Semarang telah menjelaskan bahwa APBD-nya
disiapkan untuk pendidikan sebesar 20 persen sehingga banyak yang bisa
dilakukan, seperti bantuan kepada swasta dan bantuan lainnya. Saya pikir ini
bisa dicontoh oleh pemerintah daerah lain yang belum menerapkan mandatory spending dari APBD,” ungkap Dede usai memimpin
Kunjungan Spesifik Panja Pembiayaan Pendidikan Tim Komisi X DPR RI, di Kota
Semarang, Jawa Tengah, Jumat (5/7/2024).
Menurut Dede, pemerintah daerah punya tanggung jawab
untuk meningkatkan APM, APK, dan juga angka lama sekolah.
“Kami harapkan kota-kota (yang lain) seperti Semarang ini
bisa dijadikan benchmarking untuk
kabupaten/kota lainnya,” jelas Politisi Fraksi Partai Demokrat itu.
Di kesempatan yang sama, Kepala Disdik Kota Semarang
Bambang Pramusinto mengatakan pagu anggaran pendidikan Kota Semarang sudah
mencapai angka 20 persen dan tersebar di semua jenjang pendidikan.
Kota Semarang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas
pendidikan bagi seluruh anak bangsa. Pembiayaan pendidikan merupakan faktor
kunci dalam mewujudkan cita-cita tersebut. Pemerintah Kota Semarang telah
melakukan berbagai upaya untuk mengoptimalkan pembiayaan pendidikan.
“Kami juga sudah meluncurkan berbagai program bantuan
pendidikan bagi siswa kurang mampu. Salah satunya adalah Gerbang Harapan,
(yaitu) gerakan bersama orang tua asuh dalam meraih masa depan. Program ini
melibatkan 345 orang tua asuh yang mendukung 352 anak asuh dari total 10.249
yang belum menerima bantuan,” jelasnya.
Pemerintah Kota Semarang berharap kunjungan Komisi X ini
menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara pusat dan daerah dalam
mengoptimalkan pembiayaan pendidikan.
“Kami optimistis dengan kerja sama dan komitmen yang
kuat, kita dapat mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan merata bagi seluruh
anak bangsa,” tutupnya.(dpr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.